--> v

Antara Traktor pertanian dan Motor


Kenapa untuk kredit motor bisa sangat mudah sedangkan traktor sangat susah, sedangkan jika melihat dari resiko motor lebih gampang dicuri dibandingkan traktor. perbandingannya mungkin 1000 : 1. hal ini disebabkan kepercayaan lembaga peminjam ke petani sangat kecil, karena ketakutan mereka petani gagal panen dan tidak bisa membayar cicilan pinjamannya. 



Jika ditanya ke petani, mana yang lebih penting antara traktor atau motor, kemungkinan jawabannya adalah traktor (belum ada survei) karena traktor merupakan kebutuhan dasar petani dalam pengolahan lanan pertanian sebelum penanaman, bahkan beberapa daerah mengalami keterlambatan tanam karena kekurangan traktor, bahkan saya pernah mendapati suatu hamparan pertanian seluas sekitar 200 Ha dalam 1 desa dan hanya memiliki 3 traktor. Jika dalam sehari 1 traktor hanya mampu mengerjakan 1 ha untuk bajak dan rotari maka dibutuhkan sekitar 2 bulan untuk menggarap semua lahan yang ada, sehingga program tanam serempak mustahil 

tidak bisa terlaksana dan parhanya kemungkinan yang digarap terakhir akan kekurangan air ataupun kalau ada serangan hama dan penyakit sangat sabanyak sehingga tentunya bisa menurunkan produksi.
Jika kita jalan-jalan ke rumah petani diantara 10 petani mungkin 7 diantaranya memiliki motor, namun ironis kemungkina hanya satu atau bahkan tidak ada yang memiliki traktor. sedangkan jika melihat di pasaran, harga antara motor dan traktor tidak terlalu jauh berbeda, lantas apakah yang menjadi penyebab petani jarang tidak memiliki traktor, sedangkan itu merupakan salah satu sarana pendukung dalam bidang pertanian.
Salah satu penyebabnya adalah kemudahan dalam mendapatkan motor yang ditunjang oleh banyaknya agen pembiayaan yang hampir di setiap desa ada, dengan uang 500 ribu anda sudah bisa membawa pulang motor, bandingkan dengan traktor, sampai saat ini sangat jarang pembiayaan yang menyiapkan traktor, kebanyakan traktor harus dibeli dengan sistem cash beda dengan motor yang bisa di kredit.

Kedepan mungkin pemerintah harus memikirkan ulang kebijakan, dengan program asuransi pertanian dapat mendorong peningkatan kepemilikan traktor, dari pada pemerintah hanya membagi-bagikan traktor ke hanya segelintir petani, alangka baiknya dana tersebut di alokasikan sebagai jaminan ke lembaga-lembaga perkreditan untuk menjamin pinjaman petani dalam bentuk traktor. sehingga jika dalam setahun pemerintah bisa membagikan 10.000 hand traktor dengan sistem ini mungkin bisa mendorong kepemilikan traktor meningkat signifikan.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments