CARA PENGGUNAAN BWD (BAGAN WARNA DAUN)
- Pastikan anda yang mengamati tidak buta warna hehehe karena jika anda buta warna dipastikan sangat sulit untuk melihat perbedaan warna ini nantinya
- Sebelum berumur 14 hari setelah tanam pindah (HST), tanaman padi diberi pupuk dasar N dengan takaran 50-75 kg per hektar. Pada saat itu BWD belum diperlukan
- Pengukuran tingkat kehijauan daun padi dengan BWD dimulai pada saat tanaman berumur 25-28 HST. Pengukuran dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali, sampai tanaman dalam kondisi bunting atau fase primordia. Cara ini berlaku bagi varietas unggul biasa. Khusus untuk padi hibrida dan padi tipe baru, pengukuran tingkat kehijauan daun tanaman dilakukan sampai tanaman sudah berbunga 10%
- Datangalah dilahan pada saat siang hari jangan malam dan usahakan pada saat matahari bersinar cerah sehingga mudah dalam mengamati
- Pilihlah rumpun secara acak sebanyak 10 rumpun tanaman sehat, rumpun yang diambil minimal 1 meter dari hamparan (petak) yang sama dan seragam , pilih daun teratas dan telah terbuka sempurna pada satu rumpun. Cukup ambil 1 lembar daun saja.
- Ambillah BWD (bagan warna daun) bisa melalui aplikasi yang didownload lewat smartphone bisa juga dengan bagan warna daun yang disediakan oleh instansi pertanian
- Tempatkan bagian tengah daun yang telah diambil tadi di atas BWD dan bandingkan warnanya. Jika warna daun berada di antara 2 skala ,gunakan nilai rata-ratanya , mis 2,5 untuk warna antara 2 & 3.
- pastikan pada saat pengukuran dengan BWD , jangan menghadap sinar matahari ,sebab dapat mempengaruhi pengukuran warna.
- Lakukan pengukuran pada waktu yang sama dan oleh orang yang sama pula.
- Jika lebih 5 dari 10 warna daun yang diamati berada dalam batas kritis,yaitu di bawah skala 4,maka tanaman perlu segera diberi pupuk N susulan sesuai dengan target hasil yang ingin dicapai (lihat Tabel terlampir)
Tabel Rekomendasi pemupukan berdasarkan Bagan Warna Daun
bagan warna daun BWD cara pemupukan dosis pemupukan peingkatan produksi padi pupuk pupuk urea urea