--> v

Pemangkasan Bibit salah satu metode baru peningkatan produksi cabai

Beberapa waktu yang lalu harga cabai sempat melambung, sehingga banyak orang mengeluh, mengingat cabai merupakan salah satu bumbu wajib untuk masakan, namun harga yang tinggi tentunya sangat menguntung para petani.
Budidaya cabai sebenarnya gampang dilakukan bahkan bisa di tanam di pekarangan rumah ataupun polybag, ketersediaan lahan yang sempit terutama dalam skala rumahan tentu bisa di siasati dengan peningkatan produksi, salah satunya dengan teknik pemangkasan bibit.
Cara ini masih sangat jarang digunakan, tetapi ini bisa di praktekkan di rumah dan pengerjaan cukup gampang, cukup menyediakan bibit tanaman yang akan di pangkas dan juga gunting kuku atau pisau cutter.


Bibit cabai yang berumur sangat muda masih memiliki sifat regenerasi sel yang sangat tinggi. Sehingga ketika kita memberikan perlakuan pemangkasan tunasnya maka bibit tersebut akan cepat tumbuh membentuk dua cabang baru. Kedua cabang tersebut akan mampu tumbuh dan berkembang normal seperti dua buah tanaman cabai. Sehingga ketika dua cabang ini dipelihara maka akan menghasilkan tanaman cabai dengan percabangan, pertunasan, kuncup bunga serta buah yang jumlahnya berlipat dua kali tanaman normal. Menurut maspary inilah yang mendasari pemikiran tentang pemangkasan bibit cabai ini.

 TEKNIS PEMANGKASAN ATAU PEMOTONGAN: 

  1. Pemangkasan dilakukan  ketika bibit masih dalam polibag.
  2. Umur bibit yang akan dipangkas sebaiknya tak lebih dari 8 hari.
  3. Pemangkasan jaraknya 4 mm diatas daun lembaga atau daun yang pertama kali muncul.
  4. Gunakan pemotong kuku atau pisau cutter yang seteril dan tajam.
  5. Sisakan 2 daun lembaga atau daun awalnya.
  6. Semprot dengan fungisida setelah selesai pemotongan / pemangkasan dengan dosis anjuran agar bekas potongan / pangkasan tak terinveksi cendawan / jamur.
  7. Tiga minggu setelah pemangkasan bibit siap pindah tanam di lahan atau minimal berdaun 5 lembar.

KELEBIHAN TANAMAN CABAI YANG BIBITNYA DIPANGKAS :
  1. Produksi tanaman lebih tinggi karena setiap tanaman memiliki dua cabang utama
  2. Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk batang bawah dan bercak daun bakteri.
  3. Kualitas buah yg di hasilkan lebih baik.
  4. Tanaman tidak mudah setres dan sakit.
  5. Tanaman tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya cenderung horisontal.


Gambar : Cara potong bibit cabai


Namun pemeliharaan tanaman cabai metode ini harus lebih berhati-hati. Dengan tanaman yang bercabang dua dari bawah tentu tanaman akan menjadi lebih rimbun sehingga memerlukan ekstra kewaspadaan akan serangan penyakit dan hama, walaupun secara fisik tanaman ini lebih tahan. Pemupukan juga harus diberikan lebih banyak, karena diperlukan untuk percabangan dan pembuahan lebih banyak. Tetapi tidak pelu diberikan dalam jumlah dua kali lipat. 







Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments