--> v

MEMILIH MEDIA TANAM HIDROPONIK

Lahan yang semakins sempit, namun kebutuhan akan pangan, sayuran dan buah semakin hari semakin meningkat, yang menyebabkan beberapa produk hasil pertanian dari tahun -ketahun mengalami perubahan harga yang cukup drastis, sebut saja cabe yang harganya menembus Rp. 100.000/kg.
Bagi masyarakat perkotaan tekhnik budidaya hidroponik merupakan salah satu solusi untuk mengatasi persoalan tersebut, beberapa kelebihan tanaman hidroponik antara lain ramah lingkungan, hemat air karena penggunaan  air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin. Tanaman hidroponik tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.  Lebih hemat waktu dan tenaga karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari.  Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga. Dapat tanam di mana saja bahkan di garasi dan tanah yang berbatu dan  dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.


Persyaratan Media Tanaman Hidroponik

Media tanaman hidroponik yang ideal untuk tanaman hidroponik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  1. Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan
  2. Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  3. Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah
  4. Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7
  5. Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  6. Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalsium.

Beberapa contoh media tanam hidroponik adalah :
  1. Arang sekam
  2. Pasir
  3. Kerikil batu bata
  4. Zeolit
  5. Serbuk Serabut kelapa
  6. Serbuk serat pakis (yang biasa untuk media tanam anggrek)
Seiring dengan perkembangan teknologi pertanian termasuk di dalamnya hidroponik, saat ini banyak tersedia media tanam hidroponik yang bisa di dapatkan dengan harga murah, sebut saja Rockwool yang merupakan media tanam hidroponik yang sangat booming untuk saat ini 


Rockwool merupakan media tanam hidroponik yang berasal dari pelelehan batu, kaca atau keramik dengan menggunakan suhu tinggi kemudian dipintal menjadi serat-serat yang mirip pada saat pembuatan gula arum manis. Setelah dingin mineral wool ini kemudian di potong sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Selain sebagai media tanam rock wool juga berfungsi sebagai isolasi panas atau penghambat panas. semprotan panas, atau peredam suara. 

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments