--> v

Bahaya di balik Gencarnya pembukaan lahan Jagung di Gorontalo


Jagung merupakan komoditi andalan untuk provinsi Gorontalo, dengan topografi yang sangat mendukung pertumbuhan jagung, selain itu Jagung merupakan komoditi yang gampang untuk dibudidayakan, pemeliharaannya tidak seribet tanaman padi, di tengah kondisi harga Jagung yang semakin tinggi karena tingginya permintaan untuk pakan maupun untuk makanan dan kosmetik, terjadi pembukaan lahan yang sangat besar hampir diseluruh gorontalo, hal ini kemudian memiliki dampak yaitu merusak lahan di hampir semua wilayah provinsi Gorontalo

Perbukitan dengan kemiringan tinggi di beberapa kabupaten  banyak yang longsor dan tergerus air. Yang tersisa dari perkebunan jagung adalah bukit-bukit gundul dan gersang yang dikhawatirkan longsor saat musim hujan tiba. 

Kondisi bentang alam yang rusak ini bisa disaksikan di sepanjang jalan Trans Sulawesi di wilayah Mulai dari kabupaten Gorontalo sampai kabupaten Pohuwato, Di sini terlihat banyak hamparan tanah dan bukit-bukit yang kering kerontang.

Selama bertahun-tahun Pemprov Gorontalo mengarahkan petani untuk menanam jagung sebagai komoditas pertanian utama. 

Pemerintah bahkan membagikan bibit jagung gratis kepada para petani untuk ditanam di ladang masyarakat.

Lahan-lahan yang ditumbuhi kayu dan perdu liar dibersihkan dan diganti dengan jagung, termasuk di tanah dan lahan dengan tingkat kemiringan yang tinggi. 

Banyak bukit gundul di Kabupaten Boalemo ini akibat kebijakan monokultur jagung. Saat pemerintah kabupaten berupaya untuk mengganti jagung dengan komoditas tahunan seperti kakao, cengkeh dan pala. mengubah kebiasaan masyarakat dari menanam jagung ke tanaman tahunan  tidak mudah. hal ini disebabkan petani sudah bertahun-tahun menanam jagung, selain itu jagung merupakan tanaman yang paling mudah perawatannnya.

Diperlukan kesabaran dan penyuluhan yang intensif untuk meyakinkan petani tradisional bahwa komoditas pengganti ini lebih produktif dan menyejahterakan mereka.

Jagung dalam bahasa Gorontalo berarti milu, tanaman jagung justru telah memilukan nasib para petani.

Jika pola pertanian masyarakat tidak diubah mulai saat ini diperkirakan dalam jangka panjang kerusakan alam di Gorontalo akan semakin parah.
z35W7z4v9z8w

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments