--> v

Jalan-jalan Ke Eropa. Part 1

 
Sekedar sharing pengalaman pertama jalan-jalan ke Eropa, khususnya Italia dan Perancis, banyak hal baru yang saya dapatkan semenjak diperjalanan sampai tiba kembali di Tanah air. Perjalanan saya dimulai ketika mendapatkan pemberitahuan dari kantor untuk mendampingi konsumen yang mendapat bonus trip Eropa, dengan senang hati sayapun bersuka cita, dan mulailah berbagai persiapan saya lakukan yang pertama adalah pengurusan Visa  Schengen
 
Visa ini adalah hasil dari Perjanjian Schengen yang dilakukan negara-negara Uni Eropa di Schengen, suatu kota di Luxemburg pada tahun 1985. Salah satu isinya adalah menghapus pengawasan perbatasan di antara negara-negara Uni Eropa dan mencakup berbagai aturan kebijakan bersama untuk izin masuk jangka pendek.

Visa Schengen adalah visa khusus yang dapat dimiliki traveler untuk menjelajahi negara Uni Eropa. Tercatat, ada 25 negara (22 negara Uni Eropa dan 3 non-Uni Eropa) yang bisa Anda jelajahi lebih praktis dengan visa ini.

Itu artinya, Anda tidak perlu repot-repot untuk membuat visa jika ingin pindah negara atau rumit di jalur imigrasi. Visa ini memudahkan segalanya!

25 Negara yang dapat Anda jelajahi dengan Visa Schengen adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Visa ini berlaku bagi orang-orang yang ingin traveling atau berbisnis di Eropa. Batas waktu paling lama menggunakan Visa Schengen adalah 90 hari dalam jangka waktu 6 bulan, saya kebetulan hanya diijinkan selama 30 hari (sebulan) itupun dengan catatan kecil di passport saya, bahwa harus melapor kembali di kedutaan Italia setibanya di Tanah air, dan untungnya semua bias dilakukan oleh travel agent kami. (Panorama Tour)
Syarat pengurusan visa Schengen ini gampang-gampang susah, Biasanya, dokumen yang dibutuhkan adalah akte lahir, kartu keluarga, surat nikah, paspor dan dua lembar pasfoto ukuran 3,5 x 4,5 dengan latar belakang putih. kalau tidak sempat foto, di tempat pengurusan Visa Schengen di Mall Kuningan Jakarta sudah tersedia tempat foto tapi memang biayanya cukup tinggi, sekitar Rp. 75.000 - 100.000/ 4 lembar foto. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat Visa Schengen ini sekitar 60 Euro untuk kurs sekarang sekitar sejutaan, tapi untungnya pada saat pengurusan semuanya sudah include dengan paket tournya.
Selain dokumen diatas kita juga diminta menyiapkan foto kopi rekening Koran selama 3 bulan belakangan dan memiliki saldo di rekening minimal 50 juta Rupiah selain itu kita juga harus mengurus surat referensi bank yang bertujuan sebagai bukti bahwa kita adalah benar pemilik rekening tersebut, pengurusan surat referensi ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari dan harus dilakukan di cabang pembukaan rekening, tapi walaupun tempat pembukaan rekening saya dengan tempat tinggal berbeda namun dari pihak bank bisa membantu, sehingga surat referensi bank saya bias keluar pada hari pengurusan, tanpa menunggu sampai 2 hari. mungkin lagi beruntun 
Setelah semua selesai dan kita sudah melakukan interview di tempat pembuatan visa ini tinggal tunggu 3 - 4 hari visa akan keluar.
Setelah Visa keluar akhirnya kami berangkat dengan rombongan dari Bandara Soekarno - Hatta menuju Roma Italia Via Abu dhabi dengan menggunakan etihad airways perjalanan secara keseluruhan sekitar 14 jam perjalanan diluar transit di bandara abu dhabi.  
Sekitar Jam 07.00 waktu Roma kami tiba di bandara Fiumicino atau dikenal dengan nama bandara Leonardo da vinci dan melalui proses imigrasi akhirnya kami dijemput oleh bus yang telah disiapkan oleh tour leader kami yang sangat agresif walaupun seorang perempuan, namanya tiur tambunan kalau tidak salah Tiur ini adalah orang batak dengan pengalaman selama 15 tahun sebagai tour leader.


Basilica St. Pietro
Tugu Obelix
Dari bandara kami berangkat langsung ke vatikan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit, tujuan utama kami adalah Basilica St. Pietro, sesampainya disana sungguh luar biasa semua bangunannya berdiri kokoh dengan desain arsitektur yang sangat mengagumkan, Vatikan sendiri merupakan Negara yang berdaulat ditengah-tengah Negara Italia dengan luas hanya 0.44 km persegi Negara ini dipimpin oleh Paus. gedung-gedung yang megah dan religious itu diantaranya adalah Basilica St. pietro, kapel sistina dan museum vatikan. banyak seniman-seniman besar pernah hidup disini diantaranya Michelangelo dan Bernini dengan karya-karya yang mengagumkan, selain itu di tengah-tengah lapangan basilica berdiri megah sebuah tugu yang konon katanya didatangkan langsung dari mesir, tugu itu diberi nama tugu obelix.
 


Berkas:Colosseum-2003-07-09.jpgSetelah makan siang di Sekitar vatikan perjalanan kami lanjutkan ke colosseum yang merupakan peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknya Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. colosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton, sayang pada saat kedatangan kami colosseum ini dalam tahap perbaikan, sehingga banyak bagian luar yang tertutupi.
 
setelah puas jalan-jalan di sekitar colosseum kami melanjutkan perjalanan ke Trevi Fountain, salah satu kolam yang dipercaya jika melempar koin kedalam kolam, kita akan kembali ke tempat itu suatu saat nanti, namun sayang pada saat kedatangan kami lagi-lagi tempat ini dalam perbaikan. akhirnya perjalanan dilanjutkan ke Spanish Step, setelah perjalanan yang cukup melelahkan dan belum mandi tentunya kami di atar ketempat belanja yang cukup terkenan di kota roma, tapi cuaca tidak mendukung kami disambut hujan yang cukup lebat sehingga akhirnya kami banyak berteduh sambil meluruskan otot-otot yang sudah mulai pegal. setelah makan malam di restoran china di sekitar piazza di spagna perjalanan kami lanjutkan ke hotel di roma yaitu Viscoti Palace Hotel satu hal yang selalu di cari oleh saya adalah wifi gratis, dan kebetulan di hotel ini disiapkan wifi gratis, dan alhasil kami semua bias komunikasi gratis dengan keluarga entah via Skype, Line ataupun WA.
 
Keesokan harinya jadwal kami adalah belanja di Castel Romano, sebuah pusat perbelanjaan Designer Outlet dengan berbagai macam merek-merek terkenal yang sudah end season, disini tersedia mulai dari merek-merek eropa sendiri sampai Amerika yang harganya jauh dibawah, dibandingkan di butik, disini tersedia mulai dari Blueberry, Gucci, Furla, Michael Kors, Corch sampai fossil, GAP, vans dll pokoknya disinilah surge belanja bagi sosialita yang ikut bersama rombongan kami, satu hal yang menarik rata-rata pengunjung outlet ini adalah dari Asia khususnya China, satu hal yang perlu diperhatikan dalam belanja di Negara eropa adalah Tax refund, dimana semua turis dari luar eropa yang belanja di eropa berhak mendapatkan tax refund tapi ada minimal belanja khusus untuk Italia adalah 155 euro. tax refund ini akan di berikan pada saat kita akan keluar dari eropa, pengurusannya bias dilakukan di bandara, dan ada counter khusus yang disiapkan untuk hal ini.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments