Wereng merupakan salah satu hama yang masih menjadi momok dalam industri pertanian Indonesia, hama ini bisa menjadi penyebab penurunan produksi bahkan bisa menyebabkan tanaman padi menjadi puso.
serangan hama wereng terjadi karena pertanian yang monokultur dan pertanaman yang ada sepanjang tahun sehingga siklus hidup hama ini tidak pernah terputus, selain itu beberapa tekhnik pengendalian yang banyak dilakukan oleh petani dengan menggunakan senyawa kimia terkadang malah dapat menyebabkan terjadinya ledakan hama ini, salah satunya dengan penggunaan senyawa kimia golongan piretroid yang banyak beredar di masyarakat dan paling banyak dipakai petani di tanaman padi
Senyawa kimia golongan piretroid ini seperti sipermetrin, permetrin lamda sihalotrin dan turunannya sangat banyak digunakan oleh petani, entah karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan golongan lain atau karena kurangnya pengetahuan petani tentang efek lain dari penggunaan piretriod di tanaman padi. hal ini juga yang menyebabkan sampai sekarang senyawa ini tidak memiliki izin untuk penggunaan di tanaman padi, walaupun sempat ada jenis merek dagang yang berbahan aktif ini memiliki izin untuk penggunaan di padi.
Para petani biasanya kelabakan begitu mengetahui lahan mereka terserang hama wereng, dan salah satu cara paling ampuh dalam mengendalikan hama wereng adalah dengan penggunaan senyawa kimia. hal ini disebabkan karena pengetahuan mereka tentang wereng masih sangat minim, selain itu ukuran wereng yang juga sangat kecil dan tinggal dipangkal batang tanaman padi sehingga pengamatan sangat sulit dilakukan. dan biasanya para petani baru mengetahui jika lahan mereka terserang wereng dengan melihat gejala serangannya, sehingga tekhnik pengendalian sudah terlambat
Berikut salah satu teknik mengetahui keberadaan wereng di tanaman padi tanpa perlu menyibak batang tanaman padi :
- siapkan bahan berupa selembar kertas putih atau kain putih ukurannya cukup selebar kertas kwarto
- datanglah pagi-pagi di lahan persawahan hamparkan kertas/kain putih tersebut diatas pematang, disamping tanaman padi atau diatas pematang yang memiliki rumput dan terkena sinar matahari langsung
- diamkan selama 15 - 30 menit setelah itu datanglah kembali ke hamparan kertas/kain putih tersebut dan amati jumlah wereng yang tertarik dikertas tersebut,
- dikertas yang dihamparkan tadi akan banyak serangga yang terperangkap, cara membedakan antara wereng dengan serangga lain cukup gampang, lihat saja serangga yang jalannya miring, tidak pernah berjalan lurus ke depan selalu jalannya miring kesamping kanan atau kiri sudah bisa dipastikan bahwa serangga tersebut adalah wereng
- hitunglah jumlahnya jika masih dibawah 5 artinya populasi wereng masih bisa dikendalikan oleh musuh alaminya, tetapi apabila populasinya melebihi 10 hati-hatilah harus melakukan tindakan preventif untuk mencegah serangan yang lebih parah
- selamat mencoba.
Wereng di pangkal batang padi |
Wereng Punggung Putih Sogatella furcifera |
Wereng Hijau Nephotettix virescens |
Wereng Coklat Nilaparvata lugens |
Wereng Loreng (Zigzag) Recilia dorsalis |
deteksi wereng nephotettix virescens nilaparvata lugens resilia sogatella wereng coklat wereng hijau wereng loreng wereng punggung putih