Beberapa tahun terakhir, pemerintah kita sangat senang dengan kebijakan import terutama produk-produk pertanian, dengan alasan produksi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Inti permasalahannya sudah jelas, artinya produksi yang kurang, namun mereka seakan menutup mata dengan kondisi yang terjadi, import merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh dan disinilah letak kerancuannya yang bila disimak dengan seksama, banyak penyimpangan dalam proses import produk-produk pertanian.
Entah mengapa kebijakan ini selalu menjadi prioritas, mungkin karena kepentingan pribadi dan golongan yang bermain disitu.
dan rakyat kecil hanya jadi penonton saja, tanpa mampu berbuat apa-apa, mereka hanya menerima jika harga produk mereka tiba-tiba anjlok dan terpaksa dibiarkan membusuk saja.
semoga saja pemerintahan yang baru ini berpihak kepada para petani. karena sungguh menumbuhkan sebatang padi dan memelihara sampai berbuah membutuhkan tenaga dan biaya yang sungguh besar.
SEMOGA MEREKA MENGERTI
Inti permasalahannya sudah jelas, artinya produksi yang kurang, namun mereka seakan menutup mata dengan kondisi yang terjadi, import merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh dan disinilah letak kerancuannya yang bila disimak dengan seksama, banyak penyimpangan dalam proses import produk-produk pertanian.
Entah mengapa kebijakan ini selalu menjadi prioritas, mungkin karena kepentingan pribadi dan golongan yang bermain disitu.
dan rakyat kecil hanya jadi penonton saja, tanpa mampu berbuat apa-apa, mereka hanya menerima jika harga produk mereka tiba-tiba anjlok dan terpaksa dibiarkan membusuk saja.
semoga saja pemerintahan yang baru ini berpihak kepada para petani. karena sungguh menumbuhkan sebatang padi dan memelihara sampai berbuah membutuhkan tenaga dan biaya yang sungguh besar.
SEMOGA MEREKA MENGERTI